8 Dj Barat Terbaik Sepanjang Masa

8 Dj Barat Terbaik Sepanjang Masa

X Japan - Last Live (1997)

Seperti namanya, konser ini adalah konser terakhir yang dipersembahkan oleh band Jepang legendaris, X Japan. Konser ini digelar di Tokyo Dome dan didatangi oleh ribuan orang. Konser ini pun berjalan dengan sangat emosional mengingat ini adalah perpisahan terakhirnya.

Bon Jovi - Wembley Tour (1995)

Dipenuhi dengan crowd yang super bersemangat, konser Bon Jovi di Stadium Wembley adalah yang terbaik dari setiap live performance terbaik mereka. Semua penonton tidak pernah berhenti bernyanyi bersama dan bertepuk tangan secara kompak untuk memanggil Bon Jovi.

Queen - Live Aid (1985)

Dalam live performance ini, Queen membawakan lagu "Radio Gaga" yang dinyanyikan oleh Freddie Mercury dengan gaya khasnya. Live performance ini diikuti dengan para penonton di stadium tersebut bertepuk tangan mengiringi Freddie Mercury. Keramaian inilah yang menjadikan Radio Gaga oleh Queen di Wembley Studio menjadi yang terbaik.

Michael Jackson - Bucharest Live Tour (1992)

Konser Michael Jackson memang tidak pernah lepas dari fanatisme fans serta koreografi yang tidak akan termakan zaman. Dari semua live performance Michael Jackson, Bucharest Live Tour di tahun 1992 adalah favorit hampir semua fans Michael Jackson. Crowd dari konser ini sangat bersemangat hingga suara Michael Jackson sempat kalah keras dari gemuruh penontonnya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Nggak Bisa Nonton Konser Idola. Kpopers Pasti Tahu!

Diego Maradona (Argentina)

Diego Maradona, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Argentina ini terkenal dengan keterampilan dribbling yang luar biasa, kreativitas, dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.

Maradona memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang legendaris. Prestasinya bersama Napoli, membawa klub Italia itu memenangkan gelar Serie A, juga tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.

Pelé, meskipun bermain jauh sebelum era penghargaan FIFA, tetap dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa. Penyerang Brasil ini memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) dan mencetak lebih dari 1000 gol dalam karirnya. Kemampuan teknis, atletisisme, dan instingnya yang luar biasa dalam mencetak gol membuatnya menjadi ikon sepak bola global.

Pengaruh Pelé terhadap popularitas sepak bola di seluruh dunia tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu atlet paling terkenal dalam sejarah olahraga.

Daftar pemain terbaik dunia sepanjang masa menurut FIFA ini mencerminkan evolusi olahraga sepak bola selama beberapa dekade. Setiap pemain membawa keunikan dan bakat luar biasa mereka ke lapangan, membentuk cara kita melihat dan menghargai permainan ini.

Meskipun beberapa pemain legenda seperti Platini, Cruyff, Maradona, dan Pelé tidak pernah secara resmi menerima penghargaan FIFA karena era mereka, kontribusi mereka terhadap sepak bola tetap diakui dan dihormati oleh komunitas sepak bola global.

Salah satu tujuan kita menonton film adalah mencari hiburan. Hiburan yang kita tonton ini bisa pelepas lelah dan membuat kita fresh lagi untuk melakukan kegiatan di keesokan harinya.

Masih bingung mau menonton film apa yang benar-benar menghibur dengan komedi yang bersifat timeless? Kamu bisa memasukan rekomendasi film komedi terbaik sepanjang masa ini ke dalam watchlist kamu. Apa saja?

Dumb & Dumber (1994)

Film Dumb & Dumber menjadi film komedi terbaik sepanjang masa yang wajib kamu tonton. Film dengan sutradara Peter Farrelly (yang juga menyutradarai Shallow Hal) ini bercerita tentang Llyod Natal (Jim Carrey) dan Herry Dune (Jeff Daniels) yang tinggal di satu apartemen sama dan mengalami masalahnya masing-masing.

Suatu hari, Llyod mengantarkan Mary Swanson (Lauren Holly) ke bandara. Karena suatu insiden, tas Mary tertinggal. Llyod berjanji akan mengantarkan tas tersebut ke Mary. Ia bersama Herry pun keliling dunia untuk mengantarkan tas tersebut. Film ini mengandalkan komedi slapstick yang akan membuatmu terpingkal sepanjang menontonnya.

Film ini pasti melekat kuat di ingatan anak 90-an. Home Alone selalu tayang di televisi Indonesia tiap tahunnya untuk memeriahkan momen natal. Rilis tahun 1990, Home Alone berkisah tentang Kevin McCallister (Macaulay Culkin) yang tertinggal di rumah sendirian saat keluarganya berlibur ke Paris.

Keadaan semakin memburuk ketika rumah Kevin menjadi incaran para pencuri. Kevin pun mengatur strategi agar rumahnya aman dari pencuri tersebut.

Konser musik adalah salah satu cara para musisi untuk mengekspresikan keindahan musik ciptaannya agar bisa dinikmati para pendengar. Sangat jelas bila konser musik dibuat dengan sebaik-baiknya dengan konsep yang juga tak kalah keren. Itulah yang membuat orang lebih senang mendatangi konser musik daripada hanya mendengarkannya saja.

Sudah sangat banyak konser musik yang digelar di seluruh dunia dari berbagai genre musik. Namun, beberapa di antaranya memiliki atmosfer yang sangat berbeda dan lebih menggelegar, baik dari performa musisinya atau penontonnya. Itulah yang membuat konser ini patut dinobatkan menjadi live performance terbaik sepanjang masa

Knives Out (2019)

Knives Out adalah tontonan komedi lucu dan cerdas yang menyingkirkan metode slapstick dan mengalir secara elegan. Film satu ini benar-benar di luar dugaan dengan plot twist yang bikin kamu tercengang.

Knives Out bercerita tentang keluarga Harlan Thrombey (Christopher Plummer) yang kaget dengan kematian Harlan yang begitu mendadak. Sehari sebelum Harlan meninggal dunia, semua anak, cucu dan menantunya berada di rumahnya untuk merayakan ulang tahun Harlan. Semua orang yang ada di sana diduga menjadi pembunuh Harlan. Kira-kira, siapa pembunuh Harlan sebenarnya?

Bukannya bikin tegang, aksi mata-mata dalam film Spy justru mengundang gelak tawa. Film ini berkisah tentang agen rahasia CIA, Susan Cooper (Melissa McCarthy) yang menawarkan diri untuk menyelidiki sebuah kasus. Dalam investigasi kasus ini, Susan dihadapkan dengan berbagai insiden tak terduga yang membuat kasus ini semakin rumit.

Di tahun 1982, pemerintah Amerika Serikat mengirimkan roket kapsul ke luar angkasa untuk membuktikan bahwa ada kehidupan di sana. Mereka juga mengirimkan video berisi permainan-permainan komputer untuk menunjukan kebudayaan di Bumi yang sudah maju.

Namun, 30 tahun berlalu, pemerintah Amerika Serikat mendapat 'surat balasan' dari penghuni luar angkasa. Sayangnya, balasan tersebut malah mengancam kehidupan Bumi karena menurut alien, video yang dikirimkan pemerintah itu merupakan bentuk ancaman bagi mereka.

Para alien pun mengadopsi cara kerja video game tersebut dan menyerang Bumi seperti mereka sedang bermain game. Bisa nggak, ya, mereka menangani serangan alien tersebut?

Rekomendasi Film Anak Indonesia

Film anak Indonesia ini tidak selalu merupakan film yang baru, tetapi juga bisa merupakan film yang sangat dikenal dan ikonik.

Cari tahu apa saja film anak Indonesia yang menarik berikut ini, Moms.

10 Things I Hate About You (1999)

Film komedi romansa ini menjadi teenlit favorit remaja milenial di era 90-an. Diangkat dari The Taming of the Shrew karya William Shakespeare, film ini menceritakan usaha seorang pria untuk mengencani seorang gadis.

Berfokus pada Cameron James (Joseph Gordon-Levitt) sebagai tokoh utama. Ia jatuh cinta kepada Bianca Stratford (Larisa Oleynik). Sayangnya, ayah Bianca sangat protektif dan melarang keras dirinya dan kakak perempuannya, Kat Stratford (Julia Stiles) untuk berpacaran sebelum lulus kuliah. Lantas, bagaimana perjalanan cinta Cameron dan Bianca?